Membalas Kekasaran Musuh dengan Permohonan Ampunan

Dari Abi Abdirrahman Abdillah ibni Mas'ud ra berkata, "Seolah aku masih melihat Rasulullah SAW tengah menceritakan seorang nabi di antara para nabi shalawatuhu wa salamuhu alaihim yang dipukul oleh kaumnya hingga berdarah. Nabi itu lalu menyeka darah dari wajahnya seraya berdoa,"Ya Allah, ampunilah kaumku, karena mereka tidak tahu"". (HR. Muttafaqun 'alaihi)

On the authority of Abu 'Abdul - Rahman 'Abdullah bin Mas'ud (may Allah be pleased with him) who reported: I can still recall as if I am seeing the Messenger of Allah (may peace be upon him) resembling one of the Prophets whose people scourged him and shed his blood, while he wiped blood from his face, he said: "O Allah! Forgive my people, because they certainly do not know." (Reported by Al - Bukhari and Muslim)

Penjelasan:
1. Kisah tentang kesabaran para nabi dalam menanggung siksaan ketika menyampaikan dakwah kepada manusia.

2. Di antara akhlaq nabi adalah menjawab kejahilan dengan permohonan ampun dan toleransi 3. Anjuran untuk tidak meladeni kekasaran orang jahil dengan tindakan yang seperti mereka lakukan.

Sumber: Shahih Bukhari, Darussalaam (CD)

Post a Comment