Jangan Shalat Sambil Mengantuk dan Bila Mengantuk Tidur Dulu Baru Shalat

Dari Aisyah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bila seseorang di antara kalian sudah mulai mengantuk dan dia melakukan shalat, maka hendaklah dia tidur, hingga hilang kantuknya. Sebab bila dia tetap shalat dalam keadaan mengantuk, dia tidak tahu apakah dia minta ampun atau malah mencaci maki dirinya sendiri (HR Muttafaqun 'alaihi)

On the authority of `A'ishah (may Allah be pleased with her) who reported that the Messenger of Allah (may peace be upon him) said, "When one of you feels drowsy during prayer, let him lie down till drowsiness goes away from him, because when one of you performs prayers while feeling sleepy, he does not know whether he seeks forgiveness or abuses himself." (Reported by al-- Bukhari and Muslim)

Fawaid
1. Rasulullah SAW tidak suka pada orang yang memaksakan diri untuk melakukan ibadah, sementara pisiknya sudah tidak mampu melakukannya.

2. Terlalu berlebihan dalam segala hal, termasuk dalam masalah ibadah, justru akan melahirkan masalah baru. Sehingga bukannya mendapatkan kebaikan tetapi malah mendapatkan yang sebaliknya.

3. Shalat itu membutuhkan kesegaran pikiran dan tubuh, sehingga sebaiknya bila keadaan tubuh masih lelah, harus disegarkan terlebih dahulu dengan tidur beberapa saat. Kecuali bila waktu shalat wajibnya sudah hampir habis.

Post a Comment